Akhir tahun dan awal tahun biasanya jadi musim puncak para Muslim menjalankan ibadah umroh. Sebab, momen ini bertepatan dengan libur sekolah dan cuacanya cenderung lebih sejuk dibanding waktu lainnya.
Kalau kamu juga punya rencana untuk melakukan perjalanan religi ke tanah suci di waktu tersebut, sebaiknya lakukan persiapan semaksimal mungkin ya. Dengan begitu, kamu bisa lebih khusyuk saat beribadah nanti.
Selain mempersiapkan perbekalan dan perlengkapan ibadah, jangan lupa untuk lakukan vaksinasi juga. Ini bukan hanya persyaratan administrasi semata, loh. Vaksin umroh bisa melindungi kamu dari risiko penularan penyakit berbahaya.
Masih bingung vaksin umroh apa saja yang perlu kamu penuhi? Cek daftarnya di bawah ini:
Vaksin Meningitis
Meningitis adalah penyakit menular dari infeksi bakteri Neisseria Meningitidis dan bisa menyebabkan peradangan pada selaput otak. Jika tidak ditangani, efeknya bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan saraf, kecacatan, bahkan risiko kematian.
Inilah alasan mengapa vaksin meningitis jadi syarat wajib yang harus dipenuhi calon jemaah umroh sebelum berangkat ke Tanah Suci. Sebagai tempat yang dikunjungi jutaan orang, tingkat pembawa penyakit ini sangat tinggi dan bisa menyebar ketika orang itu pulang ke negara asalnya. Dengan melakukan vaksinasi meningitis, jemaah bisa melindungi diri dan sesama dari penyakit tersebut.
Vaksin Polio
Di beberapa negara seperti Afghanistan dan Pakistan masih terjadi endemi polio. Inilah alasan mengapa pemerintah Arab Saudi mulai membuat peraturan vaksin polio wajib untuk umroh dan haji di tahun 2025 ini. Tujuannya adalah untuk memproteksi seluruh pengunjung yang datang ke Tanah Suci dari penularannya.
Poliomyelitis atau polio adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus polio dan menyerang sistem saraf. Dalam beberapa kasus, efek penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Sayangnya, belum ada obat yang bisa menyembuhkan orang yang terinfeksi polio. Jadi, vaksinasi polio jadi cara paling efektif untuk mencegahnya.
Vaksin Influenza
Perubahan cuaca dari Indonesia di Mekkah-Madinah, berada di tengah kerumunan orang dari berbagai negara, hingga aktivitas fisik saat ibadah membuat jemaah rentan mengalami flu.
Meski kelihatannya sepele, infeksi flu dapat menyebabkan komplikasi serius terutama mereka yang memiliki penyakit bawaan. Selain itu, ibadah umroh pun bisa jadi terganggu dan tidak nyaman kalau kondisi tubuh tidak fit. Melakukan vaksinasi influenza sebelum umroh sangat dianjurkan untuk memberikan proteksi ekstra ke tubuh.
Vaksin Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini jadi salah satu penyebab mengapa sebagian besar jemaah mengalami drop saat pelaksanaan ibadah. Oleh karena itu, vaksin pneumonia sangat dianjurkan untuk dilakukan jemaah sebelum mereka melakukan perjalanan ke Tanah Suci. Terutama, mereka yang memiliki faktor risiko tertentu seperti lansia yang berusia di atas 50 tahun atau mereka yang punya penyakit bawaan tertentu seperti kardiovaskular, paru-paru, dan diabetes.
Baca juga: Kenali Pneumonia Sejak Dini dan Cara Mencegahnya
Ibadah pasti akan lebih lancar jika semua jenis vaksin ini sudah kamu penuhi. Hal utama yang harus kamu perhatikan saat akan melakukan vaksin sebelum umroh adalah memastikan tempat vaksinasinya terpercaya dan ditangani oleh profesional. Selain itu, pastikan juga mereka mengeluarkan Sertifikat Vaksin Internasional atau International Certificate of Vaccination (ICV).
Tak perlu bingung mencari klinik vaksinasi terdekat. Kamu bisa datang ke MHDC Clinic Bulog untuk dapatkan paket vaksin umroh. Vaksinasi lainnya, kamu juga bisa dapatkan di seluruh cabang Medikids dan MHDC Clinic. Datang langsung ke klinik atau lakukan reservasi online biar lebih mudah dan bebas antre.
