“Krukk.. Kruukk..Kruuk..”
Siapa di sini yang suka mengunyah dan makan es batu, apalagi saat cuaca panas? Sensasi dingin dan renyahnya memang bikin ketagihan, ya. Meskipun kebiasaan ini tampak sepele, ternyata memiliki dampak negatif pada kesehatan, khususnya terhadap kesehatan gigi kamu. Kira-kira apa saja ya bahaya mengunyah es batu? Apakah kebiasaan ini dapat diatasi? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini.
Kebiasaan Makan Es Batu
Dari sisi psikologis, kebiasaan mengunyah atau makan es batu dikenal sebagai ‘pagophagia’. Pagophagia merupakan bentuk dari gangguan makan yang disebut ‘pica’. Pica adalah kondisi di mana seseorang memiliki keinginan untuk mengonsumsi bahan yang tidak lazim, seperti tanah, kertas, atau es batu.
Pagophagia juga sering dikaitkan dengan anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi membuat sel darah merah tidak dapat membawa oksigen menuju sel-sel tubuh sebagaimana mestinya. Dalam sebuah penelitian di Jepang menunjukkan bahwa 16% partisipan yang memiliki kebiasaan mengunyah es batu menderita anemia defisiensi besi.
Selain itu, gangguan kesehatan mental seperti stress, gangguan obsesif-kompulsif (OCD) serta depresi juga dapat menjadi penyebab dari kebiasaan mengunyah es batu.

Bahaya Makan Es Batu untuk Gigi
Gigi adalah bagian tubuh yang menerima dampak secara langsung dari mengunyah es batu. Sifat dari es batu yang keras beresiko membawa banyak dampak buruk pada gigi. Bahkan, Asosiasi Dokter Gigi Amerika mencantumkan es sebagai salah satu dari sembilan makanan teratas yang merusak gigi kamu. Berikut beberapa bahaya akibat mengunyah es batu terlalu sering bagi kesehatan gigi:
Kerusakan Enamel Gigi
Enamel merupakan lapisan terluar pada gigi dan berfungsi untuk melindungi lapisan dalam gigi dari kerusakan. Enamel gigi memang merupakan bagian gigi yang paling kuat. Namun, email gigi tidak dirancang untuk menahan tekanan saat mengunyah es batu yang keras setiap hari. Jika sering dilakukan, email gigi dapat rusak. Saat email terkikis dan rusak, gigi dapat menjadi sangat sensitif terhadap zat panas dan dingin.

Gigi Retak dan Patah
Saat mengunyah es batu yang keras, tekanan yang terjadi bisa membuat gigi retak atau bahkan patah. Apalagi jika udah memiliki tambalan atau mahkota pada gigi, risikonya patah akan semakin besar. Jika retak dan patah sudah melibatkan bagian gigi yang lebih dalam dari email seperti saraf serta akar gigi, rasanya akan sakit sekali dan perawatan yang lebih kompleks seperti perawatan saluran akar hingga pencabutan gigi pun harus dilakukan.

Gangguan Sendi Rahang
Selain merusak gigi, makan es batu yang keras juga dapat menyebabkan sakit pada rahang serta gangguan pada sendi rahang. Makan makanan yang sulit dikunyah atau terlalu keras dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada otot rahang. Hal ini dapat mengakibatkan kamu bisa mengalami nyeri saat membuka mulut atau kesulitan mengunyah.
Masalah pada Behel Gigi
Jika kamu memakai kawat gigi, mengunyah es batu adalah hal yang sangat tidak boleh dilakukan. Mengunyah es dapat membengkokkan atau mematahkan kawat dan behel gigi, yang mengakibatkan kunjungan ortodontik yang tidak direncanakan, waktu perawatan yang lebih lama, dan biaya tambahan.
Baca juga: Apakah Pasang Behel Sakit? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Mengatasi Kebiasaan Makan Es Batu
Setelah mengetahui bahaya makan es batu, yuk coba kurangi kebiasaan ini agar gigi kamu tetap sehat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba agar terhindar dari kerusakan gigi akibat mengunyah es batu:
- Pilihlah es serut atau potongan kecil yang sebagian besar sudah meleleh. Cara ini tidak akan terlalu merusak gigi dibandingkan dengan potongan besar atau kubus.
- Biarkan es batu meleleh perlahan di dalam mulut tanpa menggigitnya, kamu akan tetap mendapatkan kesegaran dari es batu, dan akan bertahan lebih lama daripada saat mengunyahnya.
- Tidak menggunakan es batu sama sekali dalam minuman, sehingga tidak ada es batu yang bisa dikunyah.
Yang terpenting, kamu harus cari tahu penyebabnya. Jika keinginan mengunyah es batu datang terlalu sering, mungkin tubuh kamu sedang mencoba memberi tahu kalau ada hal yang harus kamu periksakan, seperti kekurangan zat besi atau gangguan kecemasan. kamu bisa kunjungi professional seperti dokter spesialis atau psikolog untuk bantu mengatasi penyebab dari mengunyah es batu ini. Jika gigi kamu patah, jangan ragu kunjungi dokter gigi di Medikids dan MHDC Clinic untuk mendapatkan perawatan gigi terbaik.
ditulis oleh: drg. Alfika Dinar Fitri
direview oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc