fbpx

Gigi Berantakan, Apa Solusinya?

Bagikan :

 Memiliki gigi yang berantakan tentunya akan mengurangi rasa percaya diri seseorang. Selain itu, gigi yang berjejal dapat meningkatkan risiko penumpukan plak dan karang gigi sehingga gigi rentan berlubang. Oleh karenanya, seseorang yang memiliki gigi berantakan alangkah baiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk tata laksana lebih lanjut. Tata laksana merapikan/meluruskan gigi berantakan menjadi sesuai dengan lengkung dan gigitan dapat dilakukan melalui beberapa metode, misalnya penggunaan behel dan aligner.

BEHEL

Behel, atau yang biasa disebut fixed orthodontic appliance dalam bahasa medis, adalah alat berupa kawat yang digunakan untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak rata atau berjejal. Sesuai dengan namanya (fixed), alat tersebut akan menempel pada gigi dan tidak dapat dilepas sendiri oleh pasien. Beberapa komponen behel adalah:

  1. Bracket,
  2. Molar band,
  3. Kawat (archwire),
  4.  Lainnya, berupa ligatur, power chain, dan lain-lain.

ilustrasi behel

Ilustrasi behel (source)

Secara umum, behel dapat berupa metal braces dan damon braces. Pada metal braces alias behel biasa, digunakan karet (ligatur, power chain, dan lain-lain) untuk mengikat antara bracket dengan kawat sehingga tekanan yang ditimbulkan untuk menggerakan gigi akan lebih besar. Oleh karenanya, behel biasa lebih sering menyebabkan ketidaknyamanan berupa rasa sakit pada pasien dan memiliki progres perawatan yang cukup lama.

Di sisi lain, behel dengan teknologi damon memiliki mekanisme unik dalam menggerakan gigi, yang bekerja dengan tanpa menimbulkan tekanan sehingga rasa sakit lebih berkurang dan memiliki progres perawatan yang lebih cepat. Perbedaan bracket behel biasa dengan bracket behel damon adalah:

(1) damon tidak menggunakan karet: tekanan oleh karet pada metal braces yang biasanya menimbulkan rasa sakit berkurang, 

(2) mampu melebarkan lengkung rahang lebih maksimal: sehingga pada beberapa kasus yang borderline (perlu/tidak perlu dilakukan pencabutan gigi) tidak memerlukan pencabutan gigi, 

(3) damon memerlukan sedikit penyesuaian selama perawatan.

ALIGNER

Aligner, seperti Invisalign, adalah alternatif bagi seseorang yang tidak ingin terlalu terlihat mencolok dan dapat dilepas pasang sehingga lebih nyaman dan dapat dibersihkan sewaktu-waktu. Selain itu, karena aligner tidak menggunakan kawat atau braket logam, mereka cenderung menyebabkan iritasi mulut yang lebih sedikit. Namun perlu digaris bawahi bahwa aligner tidak dapat digunakan untuk kasus crowding (gigi berjejal) dengan derajat tinggi. Kasus yang lebih kompleks mungkin memerlukan perawatan dengan metal atau damon braces.

ilustrasi aligner

Ilustrasi aligner (Source)

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu mempertimbangkan untuk menggunakan aligner. Pertama, aligner harus dipakai setidaknya 20-22 jam per hari (tergantung kasus) untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ketidakpatuhan dalam pemakaiannya dapat memperpanjang waktu perawatan dan mengurangi efektivitas. Kedua, setiap dua minggu (tergantung kasus), pasien akan menerima set aligner baru yang sedikit berbeda untuk melanjutkan proses pergeseran gigi ke posisi yang diinginkan. Oleh karena itu, kunjungan rutin ke dokter gigi atau ortodontis tetap diperlukan untuk memastikan perawatan berjalan sesuai rencana.

Bagi kamu yang merasa giginya tidak rapi dan perlu behel atau aligner, kamu bisa konsultasikan dengan dokter spesialis ortodonsia (Sp. Ort). Kamu bisa melakukannya di MHDC dan Medikids Klinik, dengan spesialis ortodontis berpengalaman serta alat dan bahan yang berkualitas, membuat pengalaman merapikan gigi kamu menyenangkan dan nyaman.

Artikel ditulis oleh: drg. Karina Widya Aisya

Instagram MHDC GROUP