fbpx

Lidah Berwarna Putih, Apakah Normal?

Bagikan :

Lidah Putih apakah normal?

Idealnya, seseorang memiliki lidah berwarna merah muda, lidah yang sehat memiliki banyak papila di bagian permukaan atas dan samping. Namun, tidak jarang lidah kita terlihat dilapisi dengan plak putih. Meskipun penampakan lidah putih mungkin mengkhawatirkan, kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan bersifat sementara. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab lidah berwarna putih. 

Apa Penyebab Lidah Berwarna Putih?

Lidah yang berwarna putih bisa menjadi indikasi berbagai kondisi kesehatan, mulai dari suatu variasi normal, masalah mulut yang sederhana hingga pertanda gangguan sistemik. Berikut ini merupakan penyebab lidah berwarna putih:

  • Kebersihan mulut yang buruk
  • Mulut kering dan dehidrasi
  • Kebiasaan merokok, menggunakan vape, atau mengunyah tembakau
  • Minum minuman beralkohol
  • Konsumsi antibiotik
  • Infeksi jamur
  • Menggunakan gigi palsu atau benda tajam yang mengiritasi
  • Kurang mengonsumsi sayur dan buah
  • Gangguan atau penyakit sistemik

 

Baca juga: Cara Membersihkan Lidah yang Efektif, Apa Saja Tahapannya?

Beragam Kondisi Lidah Berwarna Putih

Berikut ini adalah beberapa kondisi lidah berwarna putih

  • Coated Tongue

Salah satu penyebab paling umum lidah berwarna putih adalah penumpukan sel-sel mati, bakteri, dan sisa makanan di permukaan lidah. Kondisi ini sering terjadi jika kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik. Penumpukan ini dapat membentuk lapisan putih yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Lapisan putih yang terbentuk sering kali menyebabkan bau mulut dan dapat meninggalkan rasa tidak enak di mulut. Walaupun begitu, coated tongue merupakan kondisi yang tidak berbahaya.

coated tongue
Coated tongue. (source)
  • Leukoplakia

Leukoplakia ditandai dengan adanya bercak putih pada rongga mulut yang tidak dapat dihilangkan atau dikerok. Tekstur permukaannya bervariasi dari permukaan tipis yang halus hingga tidak rata dan kasar. Leukoplakia disebabkan oleh iritasi atau peradangan jangka panjang seperti rokok tembakau, konsumsi alkohol, penggunaan gigi palsu yang tidak pas, serta defisiensi vitamin. Kondisi ini  memiliki risiko transformasi kearah keganasan.

leukoplakia
Leukoplakia, (source)
  • Oral Thrush (Kandidiasis Oral)

Kandidiasis oral disebabkan oleh infeksi jamur Candida Albicans, biasanya terjadi ketika sistem imun seseorang sedang melemah. Kandidiasis oral ditandai dengan gambaran bercak berwarna putih, bergumpal-gumpal. Bercak ini dapat dikerok dan meninggalkan permukaan merah, kasar, dan terkadang berdarah. Biasanya, menimbulkan gejala seperti terganggunya rasa kecap, nyeri dan rasa seperti terbakar pada lidah.

Oral thrush
Ilustrasi oral thrush (source: freepik)
  • Oral Lichen Planus 

Oral lichen planus adalah gangguan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pada mukosa mulut. Tanda paling khas dari oral lichen planus adalah munculnya garis-garis putih memiliki pola yang berbentuk seperti jaring atau biasa disebut Wickham Striae. Selain itu, kondisi ini dapat disertai dengan rasa tidak nyaman seperti sensasi terbakar di area yang terdapat bercak kemerahan.

  • Geographic Tongue

Kondisi pada lidah ditandai dengan bercak kemerahan menyerupai pulau-pulau dengan tepi berwarna putih atau abu-abu. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bersifat jinak. Penyebab dari geographic tongue sampai saat ini tidak diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko diantaranya adalah genetik, memiliki riwayat alergi, stress, eksim, menderita psoriasis, diabetes, gangguan hormon dan defisiensi vitamin.

Kondisi lidah putih
Geographic tongue dan Oral lichen tongue (source)

Cara Mengatasi Lidah Berwarna Putih

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari faktor-faktor risiko terjadinya lidah putih adalah

  • Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

    1. Sikat Lidah: Gunakan sikat gigi dengan lembut atau alat pembersih lidah untuk membersihkan lidah dari bakteri dan sel-sel mati.
    2. Gunakan Obat Kumur jika diperlukan.
  • Hidrasi yang Cukup

    Minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga kelembapan mulut dan mencegah dehidrasi. Hidrasi yang baik membantu menjaga kesehatan lidah dan mulut secara keseluruhan.

  • Perhatikan Pola Makan.

    Konsumsi makanan bergizi seimbang. Hindari makanan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti makanan pedas atau asam.

  • Hindari merokok dan minuman beralkohol.

  • Kunjungi Dokter atau Profesional Kesehatan.

    Jika lapisan putih pada lidah tidak kunjung membaik dan disertai gejala lain seperti nyeri, sensasi rasa terbakar, dan pembengkakan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat mendiagnosis penyebab yang mendasari dan memberikan perawatan yang sesuai.

Lidah yang berwarna putih bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan buruk dalam kebersihan mulut hingga kondisi medis yang lebih serius. Jika Anda merasa khawatir tentang kondisi gigi dan mulut Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan professional, silahkan berkunjung ke klinik MHDC dan Medikids terdekat.

Artikel ditulis oleh: drg. Ashma Rana Dzakiyyah

 

Sumber:

  1. Nur’aeny N, Wahyuni IS, Hidayat W. Gambaran Coated Tongue di Masyarakat. 2018;2013(11):1–9.
  2. Puti R Sabirin, I., & Zhafarina, M. (2022). Coated tongue treatment using tongue scraper all over the surface of tongue dorsum. Journal of Health and Dental Sciences, 177–184. https://doi.org/10.54052/jhds.sd22.p177-184 
  3. Ragunathan, M., Herawati, E., & Epsilawati, L. (2020). Gambaran Klinis Dan Faktor predisposisi Dari coated tongue Pada mahasiswa Gigi Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas padjadjaran. Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia (JRDI), 3(3), 17. https://doi.org/10.32793/jrdi.v3i3.441 
  4. Greenberg MS, Glick M. Burket’s Oral Medicine. Twelfth Ed. Mehta LH, editor. Canada: People’s Medical Publishing House-USA; 2015. 733 p. 
  5. Regezi, J. A., Sciubba, J. J. and Jordan, R. C. . (2012) Oral Pathology Clinical Pathologic Correlations. 6th edn. Missouri: Elsevier. doi: 10.1093/med/1.1.med-9780198520771-div1-186.
  6. Glick, M. and Feagans, W. (2015) Burket’s Oral Medicine and Diagnosis.
  7. Nandini, D. B. et al. (2016) ‘Paediatric geographic tongue: A case report, review and recent updates’, Journal of Clinical and Diagnostic Research, 10(2), pp. ZE05–ZE09. doi: 10.7860/JCDR/2016/16452.7191.

Instagram MHDC GROUP