Pernahkah kamu mengalami gusi berdarah saat sikat gigi?
Hati-hati, jangan pernah sepelekan masalah sekecil apapun pada tubuhmu, termasuk gusi berdarah. Normalnya, gusi berwarna coral pink pucat dan tidak akan berdarah saat gigi disikat dengan cara yang benar, apalagi saat tidak terjadi apa-apa.
Penyebab Gusi Berdarah
Gusi berdarah umumnya merupakan tanda dari adanya peradangan pada gum dan jaringan pendukung gigi. Dalam bahasa kedokterannya, disebut dengan Gingivitis dan Periodontitis. Peradangan gusi dapat terjadi akibat adanya penumpukan plak dan karang gigi, yang menyebabkan bakteri berkumpul dan menyerang gusi dan jaringan pendukung gigi. Menyikapi hal ini, tubuh memberikan perlindungan berupa peradangan dengan memperbanyak pembuluh darah dan sel imun untuk upaya menghalangi bakteri semakin berkembang biak dan merusak jaringan disekitar gigi. Maka dari itu, munculah gambaran gusi yang mudah berdarah, berwarna kemerahan, membesar dan mengkilap.
Apakah Gusi Berdarah Berbahaya?
Lantas apakah kondisi ini akan terasa sakit? Umumnya peradangan pada gusi tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, bakteri disekitarnya dapat memasuki pembuluh darah saat gusi sedang berdarah! Efeknya? Banyak sekali kemungkinan penyakit yang bisa terjadi. Menurut penelitian, bekteri pada peradangan gusi memiliki kemampuan untuk menyebabkan penyakit di bagian tubuh lain dengan memasuki peredaran darah, seperti penyakit jantung, komplikasi pada kehamilan, rheumatoid artritis, infeksi saluran pernafasan, Alzheimer, dan lain-lain. Jika gingivitis atau peradangan gusi ini dibiarkan, maka bakteri akan terus masuk kedalamnya dan merusak tulang dan serat yang mendukung gigi. Akibatnya, gigi bisa menjadi goyang.
Cara Pencegahan
- Biasakan untuk menyikat gigi 2 kali sehari, pagi 30-60 menit setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Metode sikat gigi pada gusi normal yang disarankan adalah Teknik “Bass”, dengan menyikat area perbatasan antara gusi dan gigi serta permukaan gigi.
- Membersihkan sela sela gigi denan dental floss dan sikat interdental. Jika gigi anda berjejal maka gunakan dental floss dan jika terdapat ruang antar gigi maka gunakan sikat interdental.
- Cek ke dokter gigi dan pembersihan karang gigi tiap 6 bulan sekali. Karang gigi yang menunpuk pasti disertai dengan penyakit gusi, baik Gingivitis maupun Periodontitis, sehingga karang gigi harus dibersihkan.
- Berlatih cara menyikat gigi yang tepat dengan dokter gigi. Dokter gigi akan menyarankan Teknik sikat gigi apa yang terbaik untuk kondisi gusi anda.
Segera periksakan ke dokter gigi di MHDC atau Medikids Clinic cabang terdekat dari lokasi Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Depok, Bogor, Bekasi, Bandung, Cikupa Tangerang, Bintaro, dan BSD jika anda memiliki keluhan yang sama seperti yang telah dijelaskan diatas ya sahabat!