fbpx

Yuk Segera Deteksi Dini Tumor Rongga Mulut!

Bagikan :

tumor rongga mulut

Tumor rongga mulut merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali tidak terdeteksi hingga berada pada stadium yang lebih lanjut. Menjadi peringkat ke-15 dalam angka kematian global menurut Globocan 2022 (International Agency for Research on Cancer, World Health Organization), Asia adalah benua yang paling terdampak oleh kanker rongga mulut. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih berat. 

Mengenal Tumor Rongga Mulut

Keadaan tumor rongga mulut merujuk pada pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di area mulut, termasuk bibir, gusi, lidah, langit-langit mulut, serta bagian dalam pipi. Tumor ini dapat bersifat:

  1. Jinak (non-kanker)
  2. Ganas (kanker) 

Penyakit tumor rongga mulut mencakup segala jenis keganasan yang berkembang di area bibir, kavum oral, orofaring, hipofaring, gingiva, lidah, dan seluruh mukosa mulut lainnya.

Ilustrasi kanker mulut dan normal
Ilustrasi kanker mulut dan normal

Gejala Tumor Rongga Mulut

Tumor di rongga mulut, terutama yang bersifat kanker, seringkali tidak menunjukkan gejala yang mencolok pada tahap awal. Namun, seiring berjalannya waktu, tumor ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan memperburuk kondisi pasien. Dengan deteksi dini, tumor dapat diidentifikasi sebelum menyebar dan dapat dilakukan tindakan medis lebih awal, seperti operasi, radioterapi, atau kemoterapi. Semakin cepat tumor terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien.

Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal adanya tumor rongga mulut. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Luka atau benjolan yang tidak sembuh lebih dari dua minggu.
  2. Perubahan pada warna atau tekstur mulut. Berupa munculnya bercak putih atau merah di rongga mulut yang tidak hilang setelah beberapa hari (tanda adanya perubahan seluler).
  3. Sakit tenggorokan atau sulit menelan, berupa rasa sakit atau perasaan terhambat saat menelan.
  4. Pendarahan tidak wajar, terutama jika tidak ada penyebab yang jelas.
  5. Perubahan suara yang berlangsung lama.
  6. Nyeri atau rasa tidak nyaman, berupa rasa sakit atau nyeri pada area mulut, gigi, atau rahang yang tidak ada kaitannya dengan masalah gigi.
Sariawan/benjol yang muncul di mulut
Sariawan/benjol yang muncul di mulut (source)

Deteksi Dini Tumor Rongga Mulut

Cara untuk mendeteksi dini tumor rongga mulut dapat dilakukan melalui pemeriksaan mandiri maupun pemeriksaan medis:

  1. Pemeriksaan mandiri, cermati setiap perubahan, seperti adanya luka, benjolan, atau perubahan warna di area mulut.
  2. Pemeriksaan oleh dokter gigi rutin setiap 6 bulan sekali, dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan visual, palpasi, serta tes tambahan jika diperlukan.
  3. Tes pap smear/biopsi oleh dokter gigi jika ada kecurigaan terhadap perubahan sel yang mencurigakan untuk mendeteksi sel-sel yang tidak normal dan apakah sel-sel tersebut bersifat jinak atau ganas.

Mencegah Tumor Rongga Mulut

Meskipun deteksi dini sangat penting, langkah pencegahan juga tidak kalah pentingnya. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko. Faktor risiko utama untuk tumor ini sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti merokok, konsumsi alkohol, penggunaan tembakau, infeksi virus, dan kebiasaan menjaga kebersihan mulut yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk segera meninggalkan faktor risiko untuk menjauhkan diri dari munculnya tumor rongga mulut.

Dengan mengenali gejala-gejala yang muncul dan menjalani pemeriksaan secara berkala, kita bisa mendeteksi masalah lebih cepat dan mengambil tindakan medis yang diperlukan. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter gigi atau spesialis jika Anda merasa ada yang tidak biasa pada kondisi mulut, ya! Ingat bahwa kesehatan mulut yang baik adalah langkah pertama menuju kesehatan tubuh secara keseluruhan.

ditulis oleh: drg. Karina Widya Aisha

 

Instagram MHDC GROUP