Kenapa Gigi Geraham Sakit Padahal Tidak Berlubang?

Bagikan :

gigi geraham sakit

Table of Contents

Gigi terasa ngilu bahkan nyeri berdenyut? padahal saat dicek tidak terlihat ada lubang sama sekali? Kondisi ini sering terjadi dan membuat bingung. Umumnya banyak yang menganggap rasa ngilu atau nyeri pada gigi hanya bisa timbul apabila gigi berlubang saja.

Sensasi ngilu atau rasa nyeri pada gigi yang tidak berlubang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari email atau lapisan terluar gigi yang menipis, sindrom gigi retak, peradangan gusi, hingga masalah gigi bungsu. Akibat tidak familiar dengan kondisi tersebut, banyak yang masih mengabaikan tanda-tandanya, apalagi jika saat cek mandiri, tidak ditemukan adanya lubang. Biasa datang ke dokter gigi pada keadaan yang sudah parah.

Gigi Retak (Microcrack)

Retakan seperti ini bisa muncul karena menggigit benda keras, cedera ringan, atau kebiasaan menggemeretakkan gigi tanpa sadari. Retakannya memang tidak terlihat tanpa bantuan dari dokter gigi. Kondisi ini memicu rasa ngilu akibat rangsangan dari suhu (air dingin atau hangat) atau tekanan (saat mengunyah) akibat terbukaan akses menuju saraf gigi di dalamnya. 

gigi retak
Ilustrasi gigi retak halus (source)

Lapisan Email Menipis atau Gusi Turun

Email adalah lapisan terluar gigi dan jika menipis, misalnya akibat menyikat gigi terlalu keras, makan makanan asam berlebihan, atau faktor usia akanmengekspos lapisan di bawahnya (dentin). Dentin ini terdiri dari saluran kecil berisi cairan yang langsung terhubung ke saraf, sehingga gigi menjadi sensitif dan terasa nyeri jika ada rangsangan, terutama suhu meskipun tidak ada lubang.

Selain itu, gusi turun atau disebut juga gusi resesi menyebabkan akar gigi terbuka dan memicu sensasi ngilu saat terkena makanan atau minuman tertentu akibat tereksposnya lapisan dentin tadi.

gusi turun
Gusi turun (source)

Gusi Meradang (Gingivitis atau Periodontitis)

Nyeri di sekitar gigi yang tidak berlubang biasanya berasal dari gusi. Jika gusi terlihat kemerahan, bengkak, atau mudah berdarah saat menyikat gigi, itu bisa menjadi tanda peradangan gusi.

Pada tahap awal peradangan gusi ini disebut gingivitis, tapi jika dibiarkan dapat berkembang menjadi periodontitis dimana struktur penyangga gigi seperti tulang di bawah gigi mengalami kerusakan akibat peradangan parah yang diabaikan.

gigi sakit padahal tidak berlubang
Gingivitis akibat penumpukan plak dan karang gigi (source)

Masalah Sendi Rahang (TMJ Disorder)

Gangguan pada sendi rahang atau Temporomandibular Joint Disorder (TMD) juga bisa menimbulkan nyeri di gigi, terutama saat membuka menutup mulut diikuti bunyi “klik” pada area di depan telinga.

Sendi ini menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak, dan jika otot atau sendinya tegang, nyerinya bisa menjalar ke rahang, pipi, bahkan kepala.

kenapa gigi geraham sakit padahal tidak berlubang
Masalah sendi rahang (source)

Gigi Bungsu Bermasalah

Gigi bungsu yang bermasalah atau biasa disebut impaksi biasanya menekan gigi di depannya dan menyebabkan rasa nyeri pada gigi. Sudah umum juga terkadang gusi di sekitar gigi bungsu alami peradangan, membuat pipi bengkak hingga tidak bisa membuka mulut. 

impaksi gigi bungsu
Gigi bungsu tumbuh miring (source)

Kebiasaan Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur atau saat stres juga bisa membuat gigi terasa nyeri. Tekanan terus-menerus menyebabkan otot rahang tegang dan saraf gigi jadi sensitif. Gejala yang dialami biasanya adalah rasa pegal pada rahang saat bangun tidur.

gigi sakit padahal tidak berlubang
Ilustrasi kebiasan menggertakkan gigi (source)

Nyeri Menjalar dari Bagian Lain (Referred Pain)

Rasa sakit di gigi juga bisa berasal dari tempat lain, seperti sinus yang meradang, infeksi telinga, atau saraf wajah yang tertekan. Kondisi ini disebut referred pain karena otak sulit membedakan sumber nyeri yang sebenarnya. Itulah mengapa kadang gigi terasa sakit padahal hasil pemeriksaannya normal.

asuransi

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Sebaiknya segera periksa ke dokter gigi jika:

  • Nyeri berlangsung lebih dari dua hari,
  • Nyeri semakin intens,
  • Menganggu makan dan minum
  • Ada pembengkakan, demam, atau sulit membuka mulut,
  • Rasa sakitnya datang dan pergi tanpa sebab jelas.

Pemeriksaan gigi dan rontgen akan membantu dokter gigi menentukan sumber rasa nyerinya. Jangan tunda untuk periksa ke dokter gigi. Kamu bisa berkonsultasi langsung di MHDC atau Medikids Clinic, yang menyediakan layanan pemeriksaan gigi lengkap untuk anak dan dewasa. Dapatkan penanganan menyeluruh dari dokter gigi berpengalaman agar rasa nyerimu cepat teratasi dan kesehatan gigimu tetap terjaga.

klinik gigi terdekat

ditulis oleh: drg. Annisa Sittadewi – Medikids Kalimalang
ditinjau oleh: drg. Rizky Aditiya Irwandi, M.Sc

Instagram MHDC GROUP